Welcome back!
Jika pada artikel sebelumnya saya membuat panduan tentang cara membuat blog menggunakan hexo dan netlify, maka kali ini saya akan memberikan sedikit tips untuk membuat redirect rules-nya. Sesuai dengan terjemahannya (mengalihkan), rules ini sangat berguna dalam banyak hal. Misalnya pada suatu saat kita tertarik untuk mengubah permalik dan kita tidak ingin kehilangan pembaca setia yang sudah melakukan bookmark maka redirect adalah cara terbaik.
Sebenarnya untuk membuat redirect rules pada Netlify sangat sederhana. Cukup menambahkan file _redirects
pada directory /publik
maka Netlify secara otomatis membuat rules sesuai dengan apa yang tertulis di dalam file tersebut. Tapi cara ini tidak berhasil bila yang kita push pada repository adalah project mentah bukan hasil generate
yang berupa directory /public
. Contoh kasus misalnya pada blog saya yang dibuat menggunakan Hexo. Hal ini disebabkan karena konfigurasi hexo yang menggunakan yaml mengabaikan file dan directory yang namanya berawalan karakter underscore (_
).
Cara mengatasinya cukup mudah. Buat file _redirects
pada directory source
. Isi dengan format seperti di bawah.
URL yang akan dialihkan | URL tujuan | Kode Status |
---|---|---|
http://aflasio.netlify.com | http://www.aflasio.com | 301 |
Hingga pada file _redirects
akan terlihat seperti ini
1 | # Redirect default Netlify subdomain to primary domain |
Terakhir, buka _config.yml
yang terletak pada directory blog, lalu tambahkan _redirects
seperti contoh di bawah.
1 | include: _redirects |
Generate dan tes jalankan blog di Localhost.
1 | hexo generate && hexo server |
Perhatikan /public
, pastikan _redirects
ada di sana. Jika sudah beres, push
perubahan ke repository.
1 | git add . |
Cheer…
Jika ada kesalahan kata-kalimat dalam artikel ini mohon beri tahu saya, bisa lewat komentar atau kontak di halaman about. Terimakasih.
v1.5.2